Kamis, 16 Februari 2012

SPORT MEDICINE


Dalam dunia olahraga, tujuan dari dilakukannya suatu kegiatan olahraga pasti ada maksudnya. Entah itu untuk prestasi atau sekedar menjaga kebugaran saja. Banyaknya perbedaan tujuan kegiatan olahraga ini membuat kita harus memperhatikan berbagai aspek yang berperan di dalamnya. Ilmu yang mempelajari tentang segala aspek dalam kegiatan olahraga disebut dengan Sport Medicine.
Ada beberapa tujuan dalam kegiatan olahraga, yang dalam pelaksanaannya mempunyai konsentrasi untuk mencapai hasil tertentu. Pertama, Preventif (pencegahan), kegiatan olahraga dilakukan dalam rangka mencegah atau menghambat suatu proses tertentu dalam tubuh. Misalnya pemanasan, pemanasan yang cukup sebelum melakukan kegiatan olahraga akan menghindarkan pelaku olahraga dari resiko cedera. Gerakan-gerakan yang dilakukan berfungsi untuk mempersiapkan tubuh melakukan kegiatan olahraga, sehingga dalam pelaksanaanya dapat mencegah cedera. Kedua, Curatif (pengobatan), kegiatan olahraga dilakukan dalam rangka mengobati atau membantu suatu proses pengobatan penyakit yang diderita. Misalnya orang yang mengidap penyakit gula, pengobatannya dapat dibantu dengan melakukan kegiatan olahraga yang ringan. Ketiga, Promotif (peningkatan), kegiatan olahraga dilakukan dalam rangka meningkatkan kebugaran jasmani. Misalnya pada atlit, kegiatan olahraga dilakukan dalam rangka peningkatan fisik para atlit. Terdapat suatu program dan tujuan yang jelas dalam kegiatan olahraga untuk mencapai suatu tingkat hasil tertentu. Keempat, Rehabilitatif (pemulihan), kegiatan olahraga dilakukan dalam rangka melatih tubuh yang sedang dalam masa penyembuhan dari cedera, agar sedikit demi sedikit keadaannya dapat membaik seperti sebelum cedera. Misalnya fisioterapi, penguatan otot dan latihan memakai alat yang ditujukan untuk melatih bagian tubuh yang sembuh dari cedera.
Kegiatan olahraga itu sendiri harus dilaksanakan dengan seksama, agar hasil yang dicapai tidak melenceng dari tujuan semula. Oleh karena itu dalam kegiatan olahraga haruslah memperhatikan prinsip 5W (who,what,why,when,where). Who (siapa), untuk siapa kegiatan olahraga tersebut akan dilakukan. Kita harus memperhatikan ditujukan kepada siapa. Tipe olahraga untuk  remaja dan lansia pasti harus berbeda. What (apa), apa olahraga yang akan dilakukan. Jenis dan tipe olahraga yang akan dilakukan haruslah memperhatikan aspek siapa orang yang melakukan kegiatan olahraga. Pemilihan tipe kegiatan olahraga dengan siapa pelaku olahraga haruslah tepat. Why (mengapa), mengapa kegiatan olahraga tersebut dilakukan. Tujuan kegiatan olahraga yang berbeda akan membuat tipe dari kegiatan olahraga menjadi berbeda. Misalkan pada atlit untuk peningkatan kebugaran akan berbeda dengan lansia untuk menjaga kesehatan. When (kapan), kapan olahraga itu dilakukan. Aspek waktu sangatlah penting, karena dalam pelaksanaan kegiatan olahraga waktu menentukan jenis olahraga yang akan dilakukan. Where (dimana), dimana kegiatan olahraga tersebut dilakukan. Kegiatan olahraga dapat dilakukan di udara, air dan darat, tergantung dari jenis kegiatan olahraga yang akan dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut